NewsBhinneka.id – Bobon Santoso, yang baru memeluk agama Islam, mengejutkan banyak orang dengan pengakuannya bahwa ia tidak melaksanakan salat Idul Fitri pada tahun pertama sebagai seorang Muslim. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Bobon menjelaskan bahwa ia terlambat bangun tidur sehingga tidak sempat mengikuti salat Idul Fitri. “Saya kesiangan, jadi nggak sempat salat Id,” tulisnya dengan santai kepada para pengikutnya.
Selain itu, Bobon juga mengungkapkan kebingungannya tentang bagaimana cara melaksanakan salat Idul Fitri di hari Lebaran pertama sebagai Muslim. Ia merasa cemas karena tidak mengetahui tata cara yang benar, bahkan sempat berpikir bahwa ada beberapa waktu pelaksanaan salat Id, mirip dengan kebaktian Natal yang dilakukan pagi, siang, dan malam. “Kira-kira seperti Natal, ada kebaktian pagi, siang, dan malam,” katanya sambil bercanda. Namun, akhirnya Bobon memutuskan untuk melewatkan salat Id tahun ini dan berharap dapat melaksanakannya dengan lebih baik di tahun depan.
Bobon Santoso Berbagi Perasaan Mengenai Perjalanan Spiritualnya
Meski baru saja memeluk agama Islam, Bobon Santoso juga terbuka tentang perasaan dan pemikirannya mengenai keyakinannya. Dalam wawancara sebelumnya, ia mengaku bahwa dirinya belum sepenuhnya merasa yakin dengan perubahan agama yang ia jalani. “Kalau dibilang persentasenya enggak sampai 100 persen. Tujuan kita awalnya memang masak, pulang-pulang jadi mualaf. Jadi memang enggak gampang ya,” ujarnya dengan jujur.
Perjalanan spiritual Bobon, yang belum sepenuhnya matang, mencerminkan bagaimana seseorang yang baru memeluk agama harus berjuang dan belajar. Meskipun demikian, Bobon tetap berkomitmen untuk menjalani perjalanan spiritualnya dengan sabar dan penuh tekad. Ia merasa bahwa perubahan besar dalam hidupnya ini membutuhkan waktu dan pemahaman yang lebih mendalam.
Reaksi Warganet dan Harapan Bobon untuk Masa Depan
Keputusan Bobon untuk memeluk Islam dan berbagai tindakannya setelahnya, termasuk tidak melaksanakan salat Idul Fitri, menarik perhatian publik dan menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang memberikan komentar kritis terkait kelalaiannya, tetapi Bobon tetap menunjukkan sikap yang positif dan humoris. Dalam unggahannya, ia menutup pembicaraannya dengan optimisme dan berharap untuk bisa lebih baik lagi di tahun depan. “Sampai jumpa di salat Id tahun depan aja dah,” tulisnya sebagai penutupan candaannya.
Meskipun banyak tantangan yang harus ia hadapi dalam menjalani proses ini, Bobon tetap berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan pemahaman agamanya. Ia mengingatkan bahwa perjalanan spiritual setiap orang tidak selalu mulus, dan setiap individu berhak menjalani prosesnya sesuai dengan waktunya sendiri.
