NewsBhinneka.id – Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Dr. Hotma Sitompul, S.H., M.Hum., seorang pengacara kawakan yang dikenal luas di Tanah Air. Menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 16 April 2025, pukul 11.15 WIB di ICU RSCM Kencana, Jakarta. Keluarga dan kerabat dekat langsung mengonfirmasi kabar tersebut.
Hotma Sitompul bukanlah nama asing dalam dunia advokasi. Lahir di Tanah Karo, Sumatera Utara, pada tahun 1956, ia memulai kiprahnya di bidang hukum sebagai staf di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Ia bekerja langsung di bawah pengawasan pendiri LBH, Adnan Buyung Nasution—salah satu tokoh reformasi hukum Indonesia.
Tak berhenti di situ, pada tahun 2002, Hotma mendirikan LBH Mawar Saron. Melalui lembaga ini, ia memberikan layanan hukum gratis kepada masyarakat yang kurang mampu. Seiring waktu, lembaga ini berkembang dan membuka cabang di berbagai kota besar seperti Jakarta, Semarang, Batam, dan Surakarta.
Rekam Jejak Kasus Besar dan Gaya Hidup Berkelas Hotma Sitompul
Dalam perjalanan kariernya, Hotma menangani banyak perkara penting yang menjadi sorotan media nasional. Ia kerap hadir dalam sidang-sidang besar dan membela klien dari berbagai latar belakang, termasuk figur publik. Misalnya, ia membela klien dalam kasus pembunuhan tragis Angeline di Bali—yang menuai perhatian luas masyarakat.
Selain itu, ia juga menjadi kuasa hukum dalam kasus narkoba yang melibatkan selebritas seperti Raffi Ahmad dan Richard Muljadi. Tak hanya itu, ia turut menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga antara penyanyi dangdut Lesti Kejora dan aktor Rizky Billar. Beberapa selebriti lainnya, seperti Maia Estianty dan Baim Wong, juga pernah mempercayakan masalah hukumnya kepada Hotma.
Di luar ruang sidang, Hotma juga mencuri perhatian publik melalui gaya hidupnya. Ia tinggal di rumah mewah seluas 3.000 meter persegi di kawasan Jakarta Selatan. Rumah tersebut dilengkapi kolam renang besar dan berbagai koleksi ikan arwana, yang sebagian bernilai hingga Rp250 juta.
Namun, kehidupan pribadinya tak luput dari sorotan. Pada tahun 2021, konflik rumah tangganya dengan istri, Desiree Tarigan, memunculkan polemik yang berkepanjangan dan menjadi konsumsi media selama berbulan-bulan. Meskipun begitu, reputasinya sebagai profesional hukum tetap bertahan kokoh.
Peninggalan Abadi dan Reaksi Para Tokoh
Banyak pihak menunjukkan duka yang mendalam atas kepergian Hotma Sitompul. Salah satunya, pengusaha muda Jhon LBF, yang pernah menjadi klien Hotma. Melalui akun Instagram @jhonlbf, ia menuliskan:
“Selamat jalan Bapak Hotma Sitompul. Selamat beristirahat dengan tenang. Semoga keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan.”
Reaksi duka dari berbagai kalangan ini mencerminkan betapa besar pengaruh Hotma di tengah masyarakat. Tak hanya dikenal sebagai advokat ulung, Hotma juga menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda hukum Indonesia. Ia mengajarkan bahwa pengacara bukan hanya pembela di ruang sidang, tetapi juga penjaga moral dan keadilan sosial.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, ia memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil melalui jalur hukum. Hingga akhir hayatnya, ia tetap memegang teguh prinsip advokasi dan pelayanan publik yang adil. Kini, warisan intelektual dan moral Hotma Sitompul akan terus hidup dalam perjuangan hukum di Indonesia.