Lawan Borneo FC, Persib Bandung Tetap Incar Kemenangan

Lawan Borneo FC, Persib Bandung Tetap Incar Kemenangan
60 Views-

NewsBhinneka.id – Meski dihantam berbagai masalah, Bojan Hodak tetap menegaskan bahwa Persib Bandung akan bertarung habis-habisan saat menghadapi Borneo FC. Menurutnya, kekompakan dan semangat juang para pemain yang tersisa menjadi kunci utama untuk menjaga asa meraih tiga poin. Ia juga menyebut bahwa meskipun skuadnya pincang, semangat para pemain muda justru menjadi energi baru dalam tim.

Untuk itu, ia terus menanamkan mental juara kepada para pemain. Ia juga menegaskan bahwa meski pilihan rotasi sangat terbatas, semua pemain harus siap diturunkan kapan saja. Selain itu, staf pelatih kini lebih teliti dalam memantau kondisi fisik para pemain setiap harinya, agar tidak ada lagi cedera yang memperparah situasi.

Di sisi lain, laga melawan Borneo FC menjadi sangat krusial. Persib berambisi mempertahankan posisi mereka di papan atas, sementara Borneo FC dikenal sebagai lawan tangguh dengan lini serang yang berbahaya. Oleh sebab itu, Hodak meminta para pemainnya tampil disiplin dan fokus sejak menit pertama.

Badai Cedera Mendera Persib Bandung, Hodak Dipaksa Putar Otak

Persib Bandung kini menghadapi tantangan berat menjelang laga penting melawan Borneo FC. Tim berjuluk Maung Bandung ini terpaksa hanya mengandalkan 20 pemain yang tersisa setelah badai cedera menghantam skuad utama. Kondisi ini tentu memaksa pelatih Bojan Hodak memutar otak untuk menyusun strategi terbaik demi menjaga performa tim di papan atas klasemen Liga 1 2024/2025.

Situasi ini tak lepas dari cedera beruntun yang menimpa sejumlah pemain kunci. Bojan pun tidak tinggal diam. Ia langsung menyesuaikan komposisi tim dan menyusun rotasi yang sangat terbatas agar tim tetap kompetitif. Menurut Hodak, tim medis saat ini bekerja ekstra keras untuk memulihkan para pemain yang sedang dalam masa penyembuhan.

Lebih jauh, Hodak juga menyadari bahwa situasi seperti ini bisa berdampak secara mental terhadap skuad. Oleh karena itu, ia memilih untuk lebih terbuka dalam komunikasi dengan para pemain, demi menjaga motivasi dan solidaritas tim tetap tinggi di tengah situasi sulit.

Cedera Parah Dedi Kusnandar Jadi Titik Balik

Salah satu cedera yang paling menyita perhatian publik terjadi pada Dedi Kusnandar. Gelandang senior ini mengalami patah tulang fibula saat Persib bertanding melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Desember 2024. Kala itu, Dedi jatuh tak wajar usai salah tumpuan akibat kondisi lapangan yang tak rata.

Pelatih Bojan Hodak langsung mengecam kualitas lapangan yang dinilainya buruk dan tidak layak untuk pertandingan profesional. Ia menyebut bahwa cedera Dedi merupakan bukti nyata dari risiko bermain di lapangan yang tidak memenuhi standar. Tak hanya itu, ia juga menyoroti jadwal pertandingan yang padat sebagai salah satu penyebab meningkatnya risiko cedera pada para pemain.

Sayangnya, bukan hanya Dedi yang harus menepi. Bojan mengonfirmasi bahwa pemain bertahan Rachmat Irianto dan bek kiri Rezaldi Hehanussa juga harus mengakhiri musim lebih awal akibat cedera. Dengan kehilangan tiga pemain inti, Bojan benar-benar menghadapi ujian besar untuk menjaga kestabilan tim.