Pengurus Ungkap Tokoh Nasional Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

Pengurus Ungkap Tokoh Nasional Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
77 Views-

NewsBhinneka.id – Masjid Istiqlal Jakarta bersiap menyambut sejumlah tokoh penting nasional yang akan melaksanakan salat Idul Fitri di sana. Humas Sekretariat Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana hadir untuk melaksanakan salat Id. Informasi tersebut ia sampaikan pada Sabtu (29/3/2025).

“Salat Id VVIP per siang ini yang akan hadir di Istiqlal: Presiden Prabowo, Presiden SBY, Presiden Jokowi,” ujar Ismail. Ia menambahkan bahwa informasi tersebut masih dapat berubah sewaktu-waktu. Namun, pihak Masjid Istiqlal berharap kehadiran Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam salat Id ini akan menjadi momen bersejarah karena menandai pelaksanaan salat Id pertama mereka sebagai pemimpin negara.

“Itu info per siang ini ya, kemungkinan bisa berubah,” ujar Ismail. “Harapan kita, karena dengan salat Idul Fitri ini menjadi salat Id yang pertama bagi beliau (Prabowo-Gibran) sebagai pimpinan kita yang datang salat dalam kapasitas sebagai Presiden dan Wapres,” imbuhnya.

Kehadiran Menteri Agama dan Tokoh Nasional Lainnya

Selain Presiden dan Wakil Presiden, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga dipastikan akan hadir dalam salat Id tersebut. Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar memiliki peran penting dalam memimpin jalannya ibadah dengan khidmat.

“Kalau Pak Menag pasti di Istiqlal karena beliau sebagai Imam Besar Istiqlal,” jelas Ismail. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menambah makna religius pada salat Id tahun ini.

Masjid Istiqlal memiliki tradisi panjang sebagai tempat pelaksanaan salat Idul Fitri yang dihadiri oleh para pemimpin negara. Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), rutin melaksanakan salat Id di sana selama masa jabatannya. Salah satu contohnya terjadi pada 8 Agustus 2013, ketika Presiden SBY bersama Ibu Ani Yudhoyono menunaikan salat Idul Fitri 1434 H di Istiqlal. Pada kesempatan itu, khatib Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim menyampaikan khutbah bertajuk “Meraih Kemenangan, Kesucian, dan Kebersamaan,” yang menekankan pentingnya mempertahankan amal baik pasca-Ramadhan.

Makna Kehadiran Pemimpin Nasional di Istiqlal

Partisipasi para pemimpin nasional dalam salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal memiliki makna simbolis yang mendalam. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen kuat dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan. Dengan melaksanakan ibadah bersama masyarakat, para pemimpin menunjukkan kepedulian terhadap persatuan bangsa.

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diharapkan mampu mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat. Partisipasi tersebut sekaligus memperkuat rasa toleransi dan harmoni di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.

Selain itu, kehadiran Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan peran penting pemerintah dalam mendukung kegiatan keagamaan di Indonesia. Kehadirannya di Istiqlal mencerminkan dukungan penuh terhadap moderasi beragama yang terus pemerintah gaungkan.

Melalui kehadiran para tokoh nasional, salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal tidak hanya menjadi kegiatan ibadah, tetapi juga momen yang mempererat ikatan sosial dan spiritual masyarakat Indonesia. Tradisi ini diharapkan terus berlanjut agar persatuan bangsa semakin kuat di masa mendatang.